EXAMINE THIS REPORT ON KISAH NABI SULAIMAN YANG MENGGILIR 70 ISTRI NYA DALAM SEMALAM DAN LUPA KATA INSYAALLAH

Examine This Report on Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

Examine This Report on Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

Blog Article

Dan jika perhatian seseorang tertuju pada terhadap suatu perkara, maka dia akan menghabiskan umurnya dalam rangka meraih sesuatu itu, mengembangkan dan menegakkannya di antara manusia.

إِذْ دَخَلُوا عَلَى دَاوُدَ فَفَزِعَ مِنْهُمْ قَالُوا لا تَخَفْ خَصْمَانِ بَغَى بَعْضُنَا عَلَى بَعْضٍ فَاحْكُمْ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَلا تُشْطِطْ وَاهْدِنَا إِلَى سَوَاءِ الصِّرَاطِ (٢٢) إِنَّ هَذَا أَخِي لَهُ تِسْعٌ وَتِسْعُونَ نَعْجَةً وَلِيَ نَعْجَةٌ وَاحِدَةٌ فَقَالَ أَكْفِلْنِيهَا وَعَزَّنِي فِي الْخِطَابِ (٢٣) قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ إِلَى نِعَاجِهِ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْخُلَطَاءِ لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَا هُمْ وَظَنَّ دَاوُدُ أَنَّمَا فَتَنَّاهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهُ وَخَرَّ رَاكِعًا وَأَنَابَ (٢٤)

Semua perkataan yang membicarakan tentang hal itu berasal dari cerita Israiliyyat; kita tidak mengetahui benar dan dustanya, wallahu a’lam.”

Meski begitu baik dalam versi hadis maupun Alkitab, keduanya sama-sama menyimpan hikmah dan nasihat di balik setiap kisah. Yaitu, bahwasanya seseorang tidak semestinya berpaling dari Tuhan, karena hal tersebut bisa membuat hidupnya berubah berantakan.

إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَن ذِكْرِ رَبِّي حَتَّى تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ

وَوَهَبْنَا لِدَاوُودَ سُلَيْمَانَ نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ

..dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan membawa hadiah, dan aku akan menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu".

Sementara itu, para ahli kitab disebut tidak sepakat jika Sulaiman disebut mendapatkan hukuman dikarenakan para istrinya. Di dalam Alquran maupun hadis sendiri juga tidak terdapat riwayat mengenai Sulaiman yang melakukan penyembahan berhala, dan tradisi Islam pun menolak keterangan semacam itu.

Dari hadits yang telah disebutkan di atas, bisa dipahami bahwa hal itu adalah mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Sulaiman. Sebagaimana kita ketahui, Allah menganugerahkan kekuatan dan kemampuan kepada para nabi lebih besar daripada manusia biasa.

“Daud berkata, “Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim here kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shaleh dan amat sedikitlah mereka ini.

Aisyah berkata: “Ia pun meminta izin kepada Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, dan beliau sedang bersama Aisyah di atas tempat tidurnya, sama kondisinya pada saat Fatimah masuk sebelumnya, Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun mengizinkannya, lalu ia berkata: “Wahai Rasulullah, sungguh para istri anda mengutus saya kepada anda karena mereka meminta keadilan tentang putri Abu Quhafah”. Aisyah berkata: “Lalu ia pun memandang saya dengan waktu yang cukup lama, sedangkan saya memperhatikan Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan menunggu jawaban beliau, apakah beliau mengabulkan permintaanya ?”. Aisyah berkata: “Zainab pun masih dalam kondisi seperti itu sampai saya memahami bahwa Rasulullah tidak membenci kalau saya menang”. Pada saat saya melihatnya, saya tidak meremehkannya dan saya pun menghampirinya. Maka Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Dia adalah putri Abu Bakar”. Maka perkataan penanya di atas, kenapa Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- memilih membela Aisyah dari pada menjaga perasaan para istrinya yang lain ?

Lalu Sulaiman menggilir seluruh istrinya, akan tetapi tidak ada yang melahirkan anak, selain satu istri yang melahirkan setengah anak.

فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيحَ تَجْرِي بِأَمْرِهِ رُخَاءً حَيْثُ أَصَابَ . وَالشَّيَاطِينَ كُلَّ بَنَّاءٍ وَغَوَّاصٍ . وَآَخَرِينَ مُقَرَّنِينَ فِي الْأَصْفَادِ

“Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan kambing betina dan aku mempunyaia seekor saja.” Maka dia berkata, “Serahkanlah kambingmu itu kepada ku dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan.” ayat 23.

Report this page